Justice League: Zack Snyder’s Cut (2021)
Justice League: Zack Snyder’s Cut (2021)
Setelah pengorbanan abadi Superman, Bruce Wayne (Batman) dan Diana Prince (Wonder Woman) bergegas membentuk tim metahuman untuk melindungi Bumi dari ancaman yang lebih besar:
Steppenwolf dan tuannya, Darkseid, yang lengah membuka celah kosmik. Dalam Zack Snyder’s Justice League, karakter seperti Cyborg dan The Flash mendapatkan ruang narasi yang jauh lebih mendalam—Cyborg menjadi jiwa emosional film ini, sementara Flash menyajikan momen perlambatan epik dan pengembangan yang lebih empatik. Disajikan dalam enam babak dramatis plus epilog, versinya tidak hanya lebih gelap tetapi juga lebih mulus secara estetika dan naratif
- Apakah kekuatan gabungan mereka bisa menghentikan invasi kosmik yang mengancam Bumi—dan pada saat yang sama, menyelamatkan jiwa Superman sendiri?
- Sejauh mana sinematik Snyder berhasil menghidupkan kembali visi orisinal yang sempat terhalang oleh campur tangan studio?
- Dan apakah epilog dengan kehadiran Martian Manhunter, Joker, dan Anti-Life Equation membuka pintu cerita menuju dunia yang lebih gelap dan kompleks di DCEU?